Materi

PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DAN PENCEGAHANNYA

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak usia sekolah dengan menimbulkan renjatan (shock) dan kematian. Sekolah merupakan salah satu tempat yang potensial bagi penularan penyakit demam berdarah dengue. Hal ini disebabkan karena sekolah sebagai tempat berkumpul anak-anak dari berbagai wilayah dan sifat nyamuk itu sendiri yang menggigit pada saat-saat kegiatan sekolah berlangsung.

1. PENYEBAB
 Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue termasuk dalam kelompok Aebovirus (Arthropod Borne Viruses). Dalam tubuh manusia virus ini hidup selama ± 1 minggu selanjutnya virus ini akan mati sebagai akibat dari reaksi dengan kekebalan dalam tubuh manusia. Tetapi dalam tubuh nyamuk, virus ini akan bertahan selama hidup nyamuk yaitu rata-rata 2 minggu meskipun dapat mencapai 3 bulan.

 2. TANDA-TANDA DAN PERTOLONGAN
 A.) Tanda-tanda Penderita penyakit demam berdarah dengue pada umumnya disertai Tanda-tanda sebagai berikut :
 (1) Hari pertama sakit : panas mendadak terus menerus, badan lemah/lesu, pada tahap ini sulit dibedakan dengan penyakit lain.
 (2) Hari kedua atau ketiga : timbul bintik-bintik perdarahan, pada kulit di muka, dada, lengan atau kaki dan nyeri ulu hati. Kadang-kadang berak darah atau muntah darah. Bintik pendarahan mirip dengan bekas gigitan nyamuk untuk membedakan kulit diregangkan : bila hilang bukan tanda penyakit demam berdarah dengue.
 (3) Antara hari ketiga sampai ketujuh, pamas turun secara tiba-tiba. Kemudian selanjutnya adalah: (a) Penderita sembuh atau
(b) Keadaan memburuk yang ditandai dengan gelisah, ujung tangan dan kaki dingin, banyak mengeluarkan keringat, bila keadaan berlanjut, terjadi renjatan (lemah lunglai, denyut nadi lemah atau tak teraba). Kadang-kadang kesadarannya menurun.

 B.) Pertolongan
Pertolongan penderita penyakit demam berdarah dengue dilaksanakan dengan cara memberi minum banyak, kompres dingin dan obat penurun panas yang tidak mengandung asam salisilat dan dianjurkan segera memeriksakan kepada dokter atau unit pelayanan kesehatan (Puskesmas/Rumah Sakit).

3. CARA MENCEGAH
Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah dan obat untuk membasmi virus penyebab penyakit DBD. Oleh sebab itu maka untuk mencegah penyakit DBD dilakukan dengan memberantas nyamuk penularannya. Pemberantasan dapat dilakukan terhadap nyamuk Aedes Aegypti (dewasa) atau jentiknya.

Untuk mencegah atau melindungi seseorang dai gigitan nyamuk Aedes Aegypti dapat pula dilakukan cara murid sudah terbiasa membersihkan dirinya dalam kehidupan sehari-hari :
- Mengetahui adanya kelainan atau penyakit yang diderita murid.
- Meningkatkan kesadaran murid terhadap pentingnya kebiasaan hidup sehat.

Sumber : MATERI TENTANG KESEHATAN UNTUK GURU UKS

Komentar

Postingan Populer